WELL DESIGN (ADAPTASI) PADA RAYAP
1.Adaptasi Morfologi
•Rayap memiliki morfologi yang berbeda-beda sehingga memiliki system pembagian tugas seperti halnya rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.
2.Adaptasi Tingkah Laku
•Hewan rayap itu buta, untuk menemukan jalan dia membuat terowongan dari tanah yang dapat menuntunnya menuju ke tempat makanan atau sarangannya.
•Rayap mengalami pengelupasan kulit. Pada saat kulit mengelupas, usus bagian belakang ikut terkelupas, sehingga flagellata turut terbawa oleh usus. Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya.
•Berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.
3.Adaptasi Fisiologi
•Rayap adalah golongan serangga penghancur kayu. Rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu karena di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu. Hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose.
Sumber :
http://fajarimoet-fajar.blogspot.com
http://files.ictpamekasan.net
http://mengerjakantugas.blogspot.com
No comments:
Post a Comment