BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Tinjauan Umum
Celosia cristata merupakan jenis tanaman hias dan sering disebut dengan nama bunga jengger ayam. Tanaman ini disebut demikian karena memiliki bunga yang berbentuk seperti jengger ayam. Tanaman ini juga umumnya ditanam di halaman sebagai tanaman tepi taman (bedding plant) (Emilia, 2008).
Celosia critata merupakan salah satu spesies dari famili Amaranthaceae. Warna bunga merah, kuning, ungu, oranye dan lain-lain. Biasanya digunakan untuk tanaman bedengan diluar rumah, tetapi bisa juga digunakan sebagai tanaman di dalam ruangan saat kondisi berbunga. Bunga dapat bertahan hingga beberapa minggu. Pemberian sinar matahari cukup esensial, diperlukan pula pemupukan yang teratur. Celosia membutuhkan udara yang dingin dan sirkulasi udara yang baik untuk memperpanjang masa pembungaannya. Ketinggian dapat mencapai 1,5-2 kaki. Perbanyakan tanaman jengger ayam dengan biji.Tanaman ini mengandung biji yang sangat banyak dan pertumbuhannya cepat (indonesiaindonesia, 2008).
Bunga Celosia cristata berkhasiat sebagai obat keputihan, menghilangkan rasa nyeri pada waktu haid dan kencing nanah. Untuk obat keputihan dipakai ± 10 gram bunga segar Celosia cristata,direbus dengan 1 1/2 gelas air selama 15 menit setelah dingin disaring.Hasil saringan diminum sekaligus (Depkes, 2008).
Tanaman ini mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol yang berkhasiat mengobati penyakit kencing nanah. Rebus dua gugus bunga jengger ayam dengan tiga gelas air bersih hingga mendidih dan tersisa 3/4 gelas, lalu didinginkan. Cara pemakaian dapat diminum dengan gula 3 kali sehari (Rafira, 2008).
II.2 Aspek Botani
Tanaman ini menambah keanekaragaman jenis tanaman hias yang merupakan bagian dari flora. Dari segi morfologi tanaman ini tergolong tanaman terna, Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl. Terna semusim ini tumbuh tegak, tinggi 60--90 cm, berbatang tebal dan kuat, bercabang, beralur. Daun tunggal, bertangkai, letak berseling. Helaian daun bentuknya bulat telur sampai memanjang dengan panjang 5--12 cm, lebar 3,5--6,5 cm, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau dengan sedikit garis merah di tengah daun. Bunga majemuk berbentuk bulir, tebal berdaging, bagian atas melebar seperti jengger ayam jago, berlipat-lipat dan bercangap atau bercabang, keluar di ujung batang atau di ketiak daun, warnanya ungu, merah, dadu, atau kuning. Buah kotak, bulat telur, merah kehijauan, retak sewaktu masak, terdapat dua atau beberapa biji kecil, berwarna hitam.Memiliki sistem perakaran tunggang (Radix primaria) (Emilia, 2008).
II.3 Aspek Ekologi
Dari aspek ekologi tanaman ini keberadaannya pada umumnya hanya sebagai tanaman hias yang dapat memperindah pekarangan, taman-taman, halaman rumah dan lokasi-lokasi lainnya. Pemberian sinar matahari cukup esensial, diperlukan pula pemupukan yang teratur. Celosia membutuhkan udara yang dingin dan sirkulasi udara yang baik untuk memperpanjang masa pembungaannya (Indonesiaindonesia, 2008). Dari segi morfologi tanaman ini tergolong tanaman terna, Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl. Terna semusim ini tumbuh tegak, tinggi 60--90 cm (Emilia, 2008).
II.4 Reproduksi dan Perbanyakan
Tanaman ini memiliki alat reproduksi (organum reproductive) yang bersifat generatif yaitu bunga (flos). Bunganya tergolong bunga banci (hermaprodit) yaitu dalam satu bunga terdapat dua alat kelamin sekaligus yaitu jantan (benang sari) dan betina (putik). Reproduksinya melalui proses penyerbukan/persarian. Penyerbukan adalah proses jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Pemberian sinar matahari cukup esensial, diperlukan pula pemupukan yang teratur. Celosia membutuhkan udara yang dingin dan sirkulasi udara yang baik untuk memperpanjang masa pembungaannya Perbanyakan tanaman ini dengan biji. Bijinya kecil berwarna hitam dan pertumbuhannya cepat (Rafira, 2008).
III.5 Aspek Ekonomi
Bunga jengger ayam Celosia cristata ini memiliki nilai ekonomi, di mana tanaman ini di minati oleh masyarakat karena tanaman ini sangat indah dan perawatannya tidak terlalu sulit, hanya pemberian sinar matahari cukup esensial, diperlukan pula pemupukan yang teratur. Celosia membutuhkan udara yang dingin dan sirkulasi udara yang baik untuk memperpanjang masa pembungaannya (Indonesiaindonesia, 2008).
BAB III
KUNCI DETERMINASI DAN KLASIFIKASI
III.1 Kunci Determinasi
Kunci determinasi pada bunga jengger ayam Celosia cristata adalah sebagai berikut :
1b…2b…3b…4b…6b…7b…9b…10b…11b…12b…13b…14a…15a…109b…119b…120b…128b…129b…135b…136b…139b…140b…142b…143b…146a…147a…148b…149a…Fam. 41.Amaranthaceae
Genus : Celosia
Spesies : Celosia cristata
Sumber : Flora
Van Steenis
III.2 Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Asteridae
Famili : Amaranthaceae
Genus : Celosia
Spesies : Celosia cristata
Sumber : Taksonomi Tumbuhan Tinggi
Gembong Tjitrosoepomo
BAB IV
PENYANDRAAN/DESKRIPSIO
IV.1 Penyandraan Umum
Tanaman jengger ayam Celosia cristata termasuk jenis tanaman Terna, tumbuh tegak, tinggi 60--90 cm. Umumnya, jengger ayam Celosia cristata ditanam di halaman dan di taman-taman, tanaman tepi taman (bedding plant). jarang terdapat tumbuh liar. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl.Perbanyakannya dengan biji.
IV.2 Penyandraan Khusus
a. Akar (Radix)
Keterangan gambar :
1. Leher Akar (Collum)
2. Batang akar (Radix lateralis)
3. Rambut akar (Pillus radicalis)
4. Serabut akar (Fibrilla radicalis)
5. Ujung akar (Apex radicalis)
6. Kalipra (Calypra)
Tanaman jengger ayam Celosia cristata memiliki system perakaran tunggang (Radix primaria), jika akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil.Cabang-cabang untuk memperluas bidang penyerapan air dan zat-zat makanan yang lebih banyak dan untuk memperkuat berdirinya batang tumbuhan. Akar pokok yang berasal dari akar lembaga di sebut akar tunggang (Radix primaria).
2. Batang (Caulis)
Keterangan ganbar :
1.Ruas batang (Internodium)
2.Buku- buku batang (Nodus)
Batang jengger ayam Celosia cristata merupakan batang berkayu (lignosus) yaitu batang yang biasa keras dan kuat, tegak (erectus) yaitu arahnya lurus ke atas, bulat (teres),beralur (sulcatus), dan bercabang. Tipe percabangannya simpodial yaitu apabila batang pokoknya sukar ditentukan, karena dalam perkembangannya selanjutnya mungkin lalu menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar dan kalah cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan cabang-cabangnya.
No comments:
Post a Comment